Batang - Kodim 0736/Batang telah melaksanakan upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung III Tahun 2022 dilapangan Desa Madugowongjati Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Selasa (11/10/2022).
Pembukaan TMMD kali ini mengambil tema “ TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI “. Bertindak selaku Inspektur Upacara Pj. Bupati Batang Dra. Lani Dwi Rejeki, Komandan Upacara Kapten Inf Winarno Danramil 05/Reban dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kab. Batang, Forkopimcam Gringsing dan Kades jajaran serta Para Danramil jajaran Kodim 0736/Batang.
Dengan pasukan upacara 1 SST anggota Kodim 0736/Batang, 1 SST anggota Polres Batang, 1 SST Linmas, 2 SSR Pemuda Pancasila, 2 SSR Kokam, 1 SSK Siswa-siswi SMP, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Gringsing. Sasaran utama pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap lIl TA. 2022 di Desa Madugowongjati Kecamatan Gringsing adalah pembangunan Rabat Beton dengan klasifikasi P 310m x L 3m x T 0, 15m. Telford P 350m, L 3, 5m. Gorong-gorong Plat beton 5 buah P 1, 2 m dan L 4m.
Dalam sambutan Pj. Bupati Batang mengatakan. Hari ini kita laksanakan upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115 dan Sengkuyung tahap III TA. 2022 di Desa madu gowang Jati Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Dalam kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada rekan-rekan TNI Polri serta Pemerintah Desa Madugowangjati yang telah sudi terjun langsung membantu masyarakat dalam pembangunan.
TMMD adalah suatu program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah, TMMD bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan Pembangunan Daerah, dengan sasaran pokok guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tanpa kita sadari, melalui kegiatan TMMD ini akan menjalin kedekatan dan harmonisasi serta relasi antar elemen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara"tuturnya.
Melalui program TMMD, akan terjalin kekompakan serta sinergitas antara TNI dan masyarakat agar program dapat tercapai dengan baik. Mari kita gelorakan kembali semangat gotong royong, guyub rukun serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat.
Selain membantu program pemerintah tentang pemerataan pembangunan, TMMD juga bisa dijadikan momentum untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) dan Idiologi Pancasila. Semangat gotong royong juga dapat mencegah terjadinya konflik SARA dan radikal, "Tandas PJ. Bupati".