Di Temukan Mayat Laki - Laki Tanpa Identitas Membusuk Di Sawah

Batang - Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas di area persawahan Desa Tegalsari Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang Senin 6 November 2023 menghebohkan warga. Mayat pertama kali ditemukan oleh Bapak Kamidin (60 Tahun), Laki-laki, Islam, Pedagang, Alamat Dukuh Pulesari RT. 005 RW. 002 Desa Tegalsari Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang,

Ia bekerja sebagai pembeli/tengkulak padi yang sedang melakukan pengecekan lahan sawah untuk persiapan masa penanaman padi berikutnya. Saat sedang melakukan pengecekan sekira pukul 10.00 Wib Kamidin mencium bau busuk di area pesawahan, setelah dicari sumber bau busuk tersebut Kamidin melihat ada sesosok laki-laki posisi terlentang diarea pesawahan dan sudah tidak bernyawa.

Atas temuannya itu, Bapak Kamidin langsung menghubungi Bapak Warjoyo tetangganya dan dilanjutkan laporan ke Pemerintah Desa Tegalsari Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Selanjutnya selaku Kades Tegalsari melaporkan ke Polsek dan Koramil 12 /Tulis. Setelah menerima laporan tidak selang berapa lama, Kapolsek Tulis bersama 5 anggota serta Babinsa Tegalsari dan Kasat Reskrim Polres Batang AKP Imam Muhtadi, S.H., M.H mendatangi lokasi kejadian.

"Waktu ditemukan posisi mayat terlentang disawah kering bekas tanaman padi. adapun mayat tanpa Identitas (MRS .X) Jenis Kelamin (Laki-laki), Umur (60 Tahun), Tinggi Badan (160 Cm), Ciri - ciri (Gigi depan atas ompong dua), memakai kaos warna putih dan lengan biru bertuliskan Jalan Sehat 2003, Celana dalam Merk Relino warna Biru.

Seiring dengan temuan tersebut, barang bukti lain yang ditemukan di TKP diantaranya dua buah mangga yang sudah mulai membusuk, sebuah tongkat bambu panjang sekitar 1 meter, dan topi bertuliskan "Pross" berwarna biru dongker " Ucap AKP Imam Muhtadi saat di konfirmasi via Hand Phone".

Petugas dari TNI dan Kepolisian bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Batang, selanjutnya mengevakuasi korban Ke RSUD Batang untuk dilakukan visum dengan hasil tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, disinyalir korban meninggal karena sakit.